Pages

01 November 2008

Temon Begin

Everybody +10Post ini berisi tentang asal-muasal nama Temon yang saya gunakan sejak lama. Saya akan sedikit membahas tentang tanggapan orang ketika mendengar nama panggilan saya tersebut serta beberapa arti nama Temon di beberapa daerah, sejauh yang saya tau tentunya. Selain itu saya juga ingin menjelaskan hubungan antara Temon yang ini dengan Temon yang ada di televisi baik dahulu maupun sekarang.



Rating: Everyone 10+

Keyword: temon, arti, nama, asal-muasal, panggilan, resmi.

Comment system: Blogger





Sehubungan dengan semakin populernya nama "Temon" akhir-akhir ini, maka menjadi penting bagi saya untuk mengklarifikasi asal-muasal nama Temon yang satu ini. Sejatinya post tentang hal ini sudah sejak lama saya rencanakan, akan tetapi saya pikir sekarang lah waktu yang paling tepat untuk menyusun dan mempublishnya. [kenapa baru sekarang?] (mumpung inget dan sempet he..he..)



Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan nama legal saya terlebih dahulu. Nama saya yang tertera pada KTP dan beberapa dokumen lainnya adalah þ®ihãrdãdi (doang). Berhubung beberapa institusi merekomendasikan / mengharuskan penggunaan nama belakang, maka pada beberapa kesempatan saya menggunakan nama Prihardadi Supardi (Supardi is my old man name).



Temon!? koq Temon sih?
Bagi beberapa orang (terutama yang mengerti bahasa jawa) mungkin akan sedikit terhenyak ketika mendengar nama panggilan saya tersebut, seperti terlihat pada beberapa komentar di beberapa post. Konon di daerah jawa tengah terutama di sekitar Magelang dan Yogyakarta, Temon berarti cewek muda nan bohai, montok, semok, bahenol-demplon, prikitiw deh pokoknya. Selain itu, kembali konon kabarnya, Temon itu berarti temuan atawa pungut. Dengan kata lain yang diberi nama temon itu adalah anak yang ngegeletak di pinggir jalan, dilalerin lalu dipungut deh sama orang lewat yang iba melihatnya hu..hu.. Dengan ini saya nyatakan Temon yang satu ini tidak ada hubungannya dengan salah satu dari "konon kabarnya" tersebut.



Nah koq mirip nama penyiar??
Sekitar delapan tahun lalu pertanyaan tersebut pernah terlontar dari seorang senior saya di kampus. Sebagian dari Anda mungkin sudah mengetahui maksud beliau. Yak benar, yang dimaksud adalah nama penyiar radio SK (Suara Kejayaan), di sekitar pertengahan 90-an. Ketika itu kira-kira saya masih duduk di bangku sekolah dasar, tetapi entahlah seperti sudah menjadi kebiasaan, saya selalu mendengarkan radio yang diperuntukkan (segmen) bagi usia di atas saya (lebih tua). Artinya begini, ketika SD saya mendengarkan radio ABG, ketika ABG saya mendengarkan radio untuk mahasiswa dan seterusnya he..he.. Kembali tentang si penyiar radio, mungkin sebagian besar dari Anda telah mengenalnya dengan baik saat ini, bila belum silakan tonton sitkom Abdel dan Temon di Global TV, nah di sana Anda dapat melihat Temon yang saya maksud.



Semua berawal ketika ....
Okay saya akan coba menceritakan kepada Anda sekalian tentang asal-muasal nama Temon yang saya sandang ini. Semua berawal ketika saya lahir..., eh kejauhan deng he..he.., kita percepat menjadi 2,5 tahun setelah saya lahir.



Tersebutlah pada suatu malam, ketika teman-teman sebayanya sedang asik terlelap di peraduan þ®ihãrdãdi kecil belum ingin memejamkan matanya (yang sipit itu) guna mempercepat proses pertumbuhan. Ya, tidur siang yang terlalu lama merupakan pangkal permasalahan dari segala penyimpangan ini.



Melihat fenomena ini sang Bunda pun mengajaknya ke depan kotak ajaib berwarna merah, yang gambarnya masih hitam-putih. Pada malam tersebut, pukul tersebut telah terjadwal sebuah film heroik kemerdekaan yang berjudul "Serangan Fajar". Mungkin sebagian dari Anda ada yang berpikir, "Ah Serangan Fajar, itu kan propaganda Orba". Akan tetapi cobalah renungkan, cobalah Anda tanyakan pada anak berusia 2.5 tahun saya yakin jawabannya adalah "Persetan dengan orde!!" he..he..



Entahlah apakah Prihardadi kecil mengerti apa yang dilihatnya? Sepertinya saat menyaksikan film tersebut Ia amat tertarik dan terkesan dengan salah satu tokoh. Ya benar tokoh tersebut adalah Temon, seorang anak kecil yang sedang gundah karena ditinggal berperang oleh bapaknya, dan di kemudian hari menjadi pilot pesawat tempur (bener nggak nih ceritanya ya terus terang saya dah lupa he..he..).



Film pun berakhir, Prihardadi kecil terlelap, entah apakah Ia menyaksikan film tersebut sampai akhir atau tidak. Sampai pada keesokan harinya saat orang tua Prihardadi kecil memanggilnya dengan Dadi dan Ia tidak mengacuhkannya. Mulai saat itu juga Ia (secara sadar sepertinya, saya sendiri tidak ingat :p) meminta orang tuanya untuk memanggil dirinya dengan nama TEMON.



Sebuah trauma masa kecil yang cukup memilukan (bagi orang tuanya) he..he.. Panggilan itu pun berlanjut, dari lingkungan rumah, taman kanak-kanak, SD dan sampai sekarang. Nama resmi pemberian orang tua pun tenggelam. Nama tersebut hanya digunakan untuk masalah legal dan formalitas. Bahkan tidak jarang orang yang mengenal Temon tidak mengenal Prihardadi.



Fin. :p



Yah begitulah ceritanya boleh percaya boleh tidak keputusan ada di tangan Anda. Berbicara tentang nama kurang lengkap tanpa melihat name's hidden meaning seperti yang dilakukan jeng Mayang yang ternyata ada Anindyajati-nya (baru tau sayah :p). Sebenarnya saya sudah pernah mencobanya beberapa bulan lalu setelah melihat profile friendster Astrid. Sayang disayang ketikan ingin melihat lagi si Astrid sudah tidak memasangnya lagi. Untunglah si Ghea yang bermarga Doang mem-bookmarknya di Stubleupon he..he..



Bila berminat silakan dilihat arti tersembunyi baik dari nama resmi saya dan nama yang tidak resmi tetapi lebih dikenal.



Prihardadi Vs. Temon



Nah bagi yang merasa sudah mengenal saya, sudi kiranya untuk memberikan komentar arti tersembunyi dari nama yang mana (antara kedua nama tersebut) yang saya banget gitu loch :p

Read more...

23 October 2008

How Liberal Can You Go? (Part II)

MaturePost kali ini merupakan kelanjutan dari sebuah post yang berjudul "How Liberal Can You Go?" (link saya letakkan di bagian akhir post) yang telah saya buat sekitar satu tahun lalu. Sebelum Anda membaca post ini lebih lanjut, saya peringatkan bahwasannya post ini mengandung materi yang mungkin agak sensitif untuk sebagian orang dan post ini hanya ditujukan bagi mereka yang cukup open-minded.

Rating: Mature 17+
Keyword: faith, spiritual, religion, logic, wisdom.
Comment system: IntenseDebate

(Bagian Kedua dari Dua Tulisan)

Apa kabar pembaca sekalian? lama tidak terlihat ya :D [ada gitu pembaca setianya?] (seperti biasa, PeDe aza :p). Akhir-akhir ini ide post datang bertubi-tubi di kepala saya dan sialnya hampir semua ide tersebut termasuk dalam kategori "berat", dengan demikian saya tidak dapat langsung seenak udel mempublishnya. Banyak hal yang harus dilakukan dalam mengolah postingan yang termasuk kategori "berat" tersebut diantaranya adalah memperhalus, membuatnya lebih (seolah-olah) ringan dan nyaman (konform) serta menetralisir unsur-unsur emosional yang ada, terutama unsur anger >:).

Okay kita mulai fokus kepada post kali ini. Jujur saja, ketika menyelesaikan bagian pertama (yang sebagian besar hanya menulis ulang karya orang lain) saya tidak tahu pasti bagaimana konsep tulisan bagian kedua ini. Ide tentang konsep bagian kedua datang sedikit demi sedikit dari berbagai hal yang saya alami, pikirkan, diskusikan dan sempat juga sedikit saya renungkan lebih-kurang hampir satu tahun terakhir.

Permainan kata-kata

Bermain dengan kata-kata merupakan salah satu keahlian yang wajib dimiliki oleh seseorang yang sudah melewati usia 25 tahun, apa lagi bagi laki-laki he..he.. Walaupun belum mancapai tingkatan master tapi yah lumayan lah korbannya sudah bergelimpangan :p. Dalam review buku The Art of Loving saya menuliskan.
Entah mengapa setelah membaca buku ini seketika semua wanita menjadi cantik di mata saya.
Mungkin sebagian dari pembaca ada yang pernah berdiskusi dan sedikit saya jelaskan makna tersirat dari kalimat tersebut, bagi yang belum, kali ini akan saya jabarkan kepada Anda sekalian.

Sebelumnya mari kita berkenalan dengan logika aristotelian, sejauh yang saya pahami tentunya :D. Mungkin kalau boleh saya katakan logika filsafat aristotelian adalah logika yang kaku tetapi di lain pihak, sifatnya yang kaku tersebut membuatnya sederhana dan mudah dipahami. Sebenarnya konsep logika aristotelian ini lah yang lumrah kita gunakan di sekolah, kampus dan berbagai tempat lainnya, hanya mungkin tidak disebut-sebut sebagai logika filsafat aristotelian mungkin karena sepertinya terkesan angker atau memang tidak mengerti sama sekali :p. Tiga prinsip dari logika filsafat aritotelian adalah
  • Hukum identitas (A adalah A).
  • Hukum kontradiksi (A bukan non-A).
  • Hukum tidak ada jalan tengah (A tidak dapat menjadi A dan non-A, juga A atau bukan non-A).
Bagaimana, sudah mulai pusing? sama kalo gitu he..he..

Kembali ke gombalan kutipan review saya di atas. Saya mengatakan "... semua wanita menjadi cantik ..." yang berarti si A cantik, si B cantik, si C cantik dan seterusnya. Jika semua wanita menjadi cantik apakah atribut cantik masih penting? Dengan kata lain, cantik tidak lagi signifikan (bukan atribut utama yang menentukan) seperti yang saya nyatakan dalam komentar saya di salah satu post jeng Melur.

Salah satu teknik smoothing

Teknik permainan kata-kata tadi acap kali saya gunakan untuk melakukan smoothing. Smoothing (memperhalus) di sini dalam artian memperhalus pernyataan (statement). Suatu ketika saya berujar.
Agama itu lebih dari hanya sekedar membuat kita menjadi orang baik-baik.
Pernyataan tersebut di atas sudah saya smoothing. Kira-kira seperti apakah kalimat versi kasarnya? Okay persiapkan diri Anda dan kencangkan ikat pingang. "Kalau hanya ingin menjadi orang baik-baik, tanpa beragama pun sebenarnya juga bisa".

Okay tenang semua, tenang-tenang, jangan panik jangan kisruh. Mungkin bagi sebagian pembaca yang spaneng setelah membaca pernyataan barusan post yang satu ini mungkin dapat sedikit membantu (menjadi tambah spaneng he..he..). Pernyataan tersebut saya lontarkan hanya ingin mengungkapkan fungsi agama yang saya pahami sejauh ini, yang munkin tidak saya dapat dari pelajaran agama di bangku sekolah dan bangku KOPAJA.

Agama, menurut saya sementara ini


Seperti yang telah saya katakan, agama lebih dari sekedar membuat seseorang menjadi orang baik-baik, tidak membuang sampah sembarangan, tidak maling, tidak korupsi, tidak berkencan dengan istri tetangga dan lain sebagainya. Agama datang dari "atas", nalar, spiritualitas manusia dan hati nurani tidak mampu merabanya. Maka dari itu, agama membutuhkan utusan, penghubung antara langint dan bumi. Utusan untuk memberi tahu siapa nama-Nya. Utusan yang menyampaikan perkataan-Nya, menjelaskan mengapa kita hidup di sini, di dunia. Utusan yang menuntun tata-cara ritual inti sesuai dengan kehendak-Nya, untuk dilakukan oleh penganutnya sebagai pengakuan dan bukti ketundukan pada-Nya.

I'm a Moslem

Saya seorang muslim, agama saya Islam, akan tetapi Islam lebih dari sekedar agama, Islam juga merupakan sebuah peradaban. Saya tidak akan berbicara panjang lebar tentang keonsep peradaban Islam saat ini, tapi saya hanya ingin menelaah arti muslim. Kata muslim, masih berhubungan dengan Islam, dan juga kata salam karena konon akar katanya sama (CMIIW, maaf saya sangat awan dengan bahasa Arab) yaitu Sin, Lam dan Mim.

Seingat saya, guru agama dulu mengajarkan bahwa Islam adalah agama yang damai, sesuai dengan arti salam kalau tidak salah artinya damai dan selamat. Beberapa waktu lalu setelah saya sempat mencari-cari, arti harfiah (kamus) kata islam adalah menyerah, surrender, submission. Saya sempat mendiskusikan hal tersebut kepada beberapa orang kawan yang juga muslim, dari tampilannya dapat dikatakan beliau lebih regius dari saya :D, entah mengapa saya "mencium sedikit aroma" ketidaksukaan saat saya mengemukakan hal tersebut, walau beliau pun mengakui arti harfiah kata islam adalah menyerah.

Kikis egomu dan menyatulah dengan ego-Nya

Islam berarti menyerah sedangkan muslim berarti orang yang menyerah, sekarang pertanyaannya menyerah kepada siapa? Sudah pasti jawabannya adalah menyerah kepada Dzat yang maha kuasa. Begitu pula arti salam atau berdamai tadi, sudah pasti berdamai dengan Dzat yang mengusasai alam semesta. Entah mengapa teman saya tadi harus merasa kurang suka, mungkin terkesan lemah atau apa, entahlah. Saya yakin bukan suatu kebetulan, konsep ini juga saya temukan di ajaran TAO, akan tetapi TAO tidak berbicara tentang nama Tuhan karena saya pikir TAO bukanlah agama TAO adalah filsafat kearifan tradisional yang mengandalkan nalar, spiritualitas manusia dan hati nurani. Konsep tersebut dapat Anda lihat pada post It's not that simple!, baris yang terkait akan saya kutip lagi sebagai penutup post kali ini.
... Apakah Anda ingin menjadi bebas dan merdeka. Sesuaikan dengan hukum Tuhan bagaimana sesuatu itu terjadi. ...

Related posts:



Read more...

07 October 2008

What's Up? What's New?

Everybody +10Post ini berisi mengenai beberapa hal baru yang telah saya coba terapkan dalam blog ini. Beberapa hal baru tersebut antara lain adalah summary gaya baru ini, penerapan Post Rating, pemasangan beberapa social bookmarking button, misuse of twitter, perkenalan blog-muda, KLOMPENCAPIR blog ini, tiga page-element baru dan U-Comment-I-Follow.

Rating: Everyone 10+
Keyword: blog, feed, post-rating, summary, social-bookmark, twitter, sideblog, page-element, SEO.
Comment system: Blogger

Hei apa kabar? Mumpung suasananya masih lebaran jadi sekalian mohon maaf lahir batin ya bila ada salah-salah ketik baik yang disegnaja maupun tidak. Gimana berat badan, kolesterol, tensi, kadar gula darah semua masih terkontrol kah? he..he.. Okay cukup basa-basinya ya kita langsung saja mulai post kali ini.

Coba deh-coba deh?! sebenernya summary yang bener kayak gimana sih? Apa potongan tulisan di awal-awal artikel/post itu sudah sah disebut sebagai summary? Koq saya pikir blom sah ya, belum aci gitu kalo anak kecil bilang. Memang sih bila diperhatikan tutorial-tutorial cara untuk hanya menampilkan sepenggal bagian awal post saja di halaman utama (index) blog ,maka judul tutorial tersebut pada umumnya adalah "How to Make Post Summary" atau "How to Add Read More". Lalu, bagaimana nasib blogger macam saya ini yang acap kali melantur kesana-kemari di awal-awal post? Kemungkinan besar sebagian pembaca menjadi il-feel dan mengurungkan niatnya untuk membaca lebih lanjut. Atau bahkan sebaliknya, sebagian lagi akan merasa tertipu karena isi post keseluruhan ternyata berbeda jauh dengan apa yang Ia harapkan dan idam-idamkan.

New Summary Style

Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, saya membulatkan tekat dan memutuskan untuk membuat summary yang yah lebih nyummary gitu lah he..he.. Pada summary yang lebih nyummary ini saya harap para pembaca dapat mempersiapkan diri baik fisik maupun mental ketika hendak membaca sebuah post lebih lanjut, baik pembaca yang langsung tiba di halaman post, dari halaman utama (index), atau dari feed. Dalam summary baru ini saya coba untuk menginformasikan inti dari segala initi bahasan post yang bersangkutan, kata kunci, sistem komentar yang digunakan dan yang tidak kalah baru juga ,Post-Rating.

Post-Rating

Pada beberapa kesempatan setelah saya amat-amati traffic blog ini, ternyata pembaca blog saya ini cukup heterogen. Kisaran pembaca tersebut di perkirakan dimulai dari siswa SMP sampai dengan kandidat guru omong besar. Dengan memperhatikan hal tersebut, sebagai warga negara yang pura-pura baik saya merasa bertanggung jawab atas perkembangan psikologis dan mental para pembaca blog ini. Berhubung blog saya (yang ini) tidak memiliki tema khusus dan juga tidak diniatkan untuk menyasar pada segmen pasar tertentu ditambah lagi variasi tulisan yang cukup beragam (dari pangkas rambut, politik hingga teknik seks terlarang), maka guna mengejawantahkan rasa tanggung jawab tersebut saya putuskan untuk menerapkan Post-Rating pada tiap-tiap post yang saya publish. Dengan demikian saya menghimbau (kayak acara radio minang aja ya he..he..) kepada para pembaca untuk benar-benar memperhatikan rating yang saya tetapkan pada setiap post bila tidak ingin mengalami mental disorder atau setidaknya depresi ringan. (Keterangan tiap-tiap rating, versi saya, dapat Anda lihat di sini atau di sidebar halaman utama /index).

Social Bookmark

Heem... kenapa ya koq kata "sosialisasi" semakin sering saya dengar akhir-akhir ini? Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma Irama. Untuk bersosialisasi di blogsphere saya lebih memilih jalur social bookmark ketimbang berbagai mode sesaat yang mudah menguap. Seperti terlihat pada tiap akhir post terdapat lima tombol social bookmark yang dapat Anda pijit-pijit sesuka hati. Untuk lebih jelasnya tentang social bookmark ini silakan cari info sendiri yah he..he..

Twitter with temon's style

Beberapa saat lalu saya sempat merenung dan berkontemplasi memikirkan nasib account twitter saya yang tidak jelas juntrungannya. Setelah di pikir-pikir kenapa saya tidak memperdayakan saja nih si twitter, nggak usah mentok sama tag-linenya itu yang berbunyi "What are you doing?". Akhirnya saya memutuskan untuk memperdayakan twitter sebagai jejak aktivitas online (yang non-off the record pastinya ya he..he.., kalo ngegombal di ym sih nggak suah ditulis kayaknya). Jejak aktivitas online dalam artian bila saya mengomentari sebuah post saya akan menuliskan url post tersebut, memberi tahu bila saya melakukan aktivitas di social bookmark, dan tentu saja bila update post ya. (inspirasi: dari sini)

Blog Muda he..he.. assyiiikkkk

World!!, please welcome Temon & D'unEssential he..he.. Yak itu dia blog muda (kinda sideblog) saya, yang saya nikahi secara sirih dengan persetujuan blog yang ini tentunya. Memiliki blog muda bukan perkara mudah, saya harus pastikan blog tua sudah dinafkahi baik secara lahir, batin, moral dan spiritual dengan memadai. Blog muda saya ini lebih "ringan" ya nggak terlalu banyak mikir lah, asal ngejeplak aja, santai deh [emang di sini nggak asal ngejeplak gitu?] he..he.. (jejak online saya melalui twitter bisa Anda pantau melalui blog muda ini, atau bisa langsung langganan feednya juga hi..hi... apa di follow aja sekalian he..he..).

KLOMPENCAPIR

Apakah Anda telah berlangganan feed blog ini? Bila belum segeralah bergabung ke dalam KLOMPENCAPIR kami, karena dengan bergabung maka ada sebuah keuntungan yang akan Anda peroleh yaitu "Nggak ada ruginya lah" he..he... Pendaftara KLOMPENCAPIR dibuka 24 jam per hari, tujuh hari sepekan dan 52 pekan setahun. Bila berminat segera arahkan browser Anda ke halaman utama (index/home) blog ini (page elemen kedua di side bar).

New Page Element

Selain KLOMPENCAPIR sebenarnya ada tiga page element baru yang saya munculkan di halaman post (item). Tiga page element tersebut adalah "Recommended", "Not Recommended" dan "The Series". Page element "Recommended" dalam artian adalah post-post yang saya sarankan kepada Anda untuk membacanya, "Not Recommended" ya sebaliknya ya, jelas dong, sedangkan "The Series" adalah kelompok post memiliki hubungan satu dengan yang lainnya baik berurutan maupun tidak.

U Comment, I Follow ching-chai la!

Bagi para SEO'ers mungkin tidak asing lagi dengan term teresbut. Seperti sebagian dari kita ketahui engine blogger (service)/blogspot memang terkenal kurang ramah dengan usaha SEO , salah satunya terlihat jelas dengan adanya variabel "rel=nofollow" secara default pada komentar-komnetar yang ada. Dengan demikian maka bila robot crawler google atau serearch engine lainnya menyinggahi sebuah post maka link-link yang terdapat di komentar-komentar tersebut tidak ikut disinggahi (mungkin itu juga yang bikin pada males ngomen ya? he..he..) Dan dengan ini saya beritahukan bahwasannya saya telah menghapus "rel=nofollow" jadi tidak usah ragu dan bimbang bila ingin berkomentar tapi inget jangan nyampah!!

Read more...

19 September 2008

Brillante not Brilliante Sorry, Everybody makes Mistakes, Right?

MaturePost ini masih berhubungan erat dengan post sebelumnya, masih berkisar acara pemberian award dari nona dita di sana. Pada intinya post ini adalah respon dari perkembangan komentar di post nona dita yang mulai tidak terarah dan melenceng jauh dari konteks awal. Pada bagian awal post saya letakan link sehingga saya harap permasalahannya lebih mudah dipahami.

Rating: Mature 17+
Keyword: blog, blogosphere, traffic, friendship, the-why of blog, comments, blog-design, ego.
Comment system: IntenseDebate

Sumber segala sumber pencerahan
(silakan telusuri link di atas untuk memperjelas duduk perkara)
be..be..be..be..

Kenapa penghuni kebon jahe sampe nyasar di mari yak?, ini kapiten jas, apa si dolop atawa wanita berambut panjang, berkulit hitam manis yang jalannya nggak napak dan kerap meluncur masuk ke arah pemakaman ya? hi...hi...

Kepada para hadirin yang laen mohon maap atas ketidaknyamanan yang anda rasakan, memang sepertinya ada aura-aura "gimana gitu" di sekitar sinih ya he..he..

Lalu saya juga ingin menyampaikan permohonan maap kepada para pakar blog marketing, para ahli traffic dan para konsultan pr yang sangat saya hormati sekali. Marilah kita bersantai sejenak, lupakan sedikit tentang marketing, traffic, pr, dan berbagai tetekbengek teknis yang njelimet ituh seperti kata nonadita.
enjoy this life
Saya aja sebagai pilihan pertamanya Anan (pagilan sayang saya ke nonadita, sayang sebagai temen zam tengang ajah cowboy )nyantai-nyantai aja.

Jadi begini yah saudara-saudara ku sekalian alam, sebenernya ada misi suci di balik pemberian award Nonadita kepada kami berdua khususnya, yang mungkin tidak disadari oleh orang-orang di luar lingkup, yah mungkin bisa dibilang semacam "internal jokes" lah gitu he..he..
Oke akan saya sedikit jabarkan yak. Singkat saja, semua berawal ketika saya lahir he..he.. enggak deng.
Jadi begini mungkin sebagian dari Anda terkaget-kaget kenapa Nonadita bisa memilih dua blog nggak jelas itu sebagai rekomendasi pertama dan kedua?? (kalo yang ketiga jelas dong yak he..he..) sebenarnya Nonadita ini memang salah satu teman baik kami sejak dahulu kala, bahkan sebelum cucu sby lahir [cucu sby baru lahir maren dodol!] yah pokoknya lama deh ya. Sebagai teman pada umumnya kami sering conference ym betiga, ngomong ngalor ngidul nggak jelas, berbagi suka duka yah pokoknya kaya sinotron ACI dah [nggak sebegitunya kale]

Apa pasal?

Mungkin hal yang saya katakan tadi terlihat dari pernyataan nonadita yang menyebut bahwa tulisan saya menarik, oke sebentar, coba disini yang pernah mampir ke blog saya berapa orang, tunjuk jari! (semua dong ya, ini kan di blog saya :p) apakah menarik? saya hampir dapat pasitikan tidak ya? sweat, karena memang bila dilihat post per post tulisan saya hanya seperti sampah-sampah berserakan yang nggak penting, begitu juga tulisa rae (iya kan re? dah iya aja yg kompak dong pirate), kami memang enggan membahas hal-hal mainstream karena kami tau sudah banyak orang yang lebih baik dalam hal tersebut, dan kami juga engan bersaing dengan media massa, kami hanya membahas hal-hal menurut kami penting saja yang terkadang kami anggap agak terlewatkan oleh massa akan tetapi krusial bahkan di beberapa post kami membahas hal-hal yang kemungkinan besar diluar kenyamanan masyarakat umumnya atau bahkan diluar kewarasan malah biggrin.

[jadi gimana mon, baca post lo satu persatu secara kronikel bakal jadi ide besar?] yah nggak juga sih, paling cuma jadi tumpukan sampah besar ajah tongue kayak di TPA tempat tamasyanya rae bersama kelompok kunjugannya ituh hi..hi.. Bukannya kami anti sosial, tapi hanya tidak ingin merusak hari Anda yang indah itu dengan pikiran-pikiran liar kami yang suka nggak jelas juntrungannya sweat.

anti sosial hem...

Sebenarnya saya tidak anti sosial loh, kalo rae sebenarnya juga nggak sih ya kami biasa-biasa saja, memiliki kawan dan pengemar cool1, menghadiri selametan, buka puasa bersama, ikut arisan, menyapa tetanga, ngegodain mbak-mbak warteg, ngegombal di ym, nawar kalo naek bajaj, dan juga berkelahi di krl (itu waktu muda ya sekarang dah malu sama uban umur tongue) tapi mungkin hal-hal tersebut kurang saya angkat di blog saya ini. Tanya kenapa?, mungkin karena "the why" utama saya dalam ngeblog memang bukan untuk mengangkat kehidupan sehari-hari saya yang bukan siapa-siapa ini [play da music!!]. Sebenarnya saya sudah menyiapkan sebuah post tentang "the why" tersebut sejak lama akan tetapi belum di sempat di publish saja, jadi dengan kata lain harap maklum adanya.

Bingkisan traffic

Atas traffic yang sangat massif yang ditimbulkan dari penganugerahan award ini saya ucapkan terima kasih tiada terhingga, hal tersebut merupakan suatu kemewahan bagi kami. Selain itu juga terimakasih telah membuat kami lebih dikenal setidaknya di komunitas blog sekitar sini yak kami sangat hargai itu semua, akan tetapi biarlah kami tetap menjadi kami, menjadi apa yang kami pikir pinting untuk menjadi. Kami tidak gila kami hanya bukan Anda, sekali lagi harap maklum adanya.

Saya percaya setiap orang memiliki porsinya masing-masing dalam kehidupan, marilah kenali porsi diri kita dan dengan porsi tersebut marilah kita buat kehidupan ini menjadi lebih baik. Saya pribadi menyadari Nonadiat sebagai seorang ESFP memang sangat cocok menjadi seleb-blog, tidak ada yang salah sama sekali, malah dengan bawaan oroknya itu dapat mempromosikan dan menyemarakkan blogosphere Indonesia sehingga lebih maju lagi. Tanpa dikirimi traffic pun, saya juga sudah ikut senang ketika salah seorang teman kami menjadi seleb-blog karena saya lihat pada posisi tersebut Nonadita dapat mengoptimalkan potensi diri yang telah dianugerahkan kepadanya.

Comment please !

Dalam negblog saya tidak terlalu "gimana gitu" sama yang namanya komentar. Nggak ada komentar sukur, ada ya girang bukan kepalang evileyebrows. He..he.. kembali lagi ke post-post kami yang memgang untuk sebagian orang agak sulit untuk dikomentari, atau mungkin ada kesan gimana gitu yang menyebabkan sebagain orang tersebut menjadi segan untuk berkomentar, saya pribadi amat paham. Komentar bagi saya adalah suatu masukan yang mungkin saja dapat memberikan sudut pandang baru atau bahkan dapat menjadi penyelamat bila kami tersesat. Saya pribadi pada intinya sangat terbuka kepada segala macam bentuk komentar baik berupa keritik, caci, maki bahkan sampah pun saya terima dengan lapang dada (tapi nggak tau ya si rae gimana he..he..) dengan demikian bila ingin komentar di blog saya komentar saja tidak usah sungkan dan ragu apakah kita saling kenal atau tidak bukanlah sebuah soal. Begitu pula sebaliknya bila Anda tidak ingin berkomentar ya juga tidak usah sungkan dan ragu. Dari manapun "kampung" Anda berasal saya sangat menerima dengan lapang dada dan legowo toh sekarang blogger(service)/blogspot sudah lebih friendly tentang masalah penanganan komentar ini.

Masalah disain blog Rae

He..he.. darah muda ya darah yagn berapi-api kata Bang Haji, ya silakan diselesaikan sendiri sudah pada gede ini kan, tapi pesan saya yah sudah lah jangan berlarut-larut malah meleber kasana-kemari, sesekali cobalah meredam ego tidak ada salahnya toh [tar gimana dong repusai gw sebagai laki-laki sejati?? bisa dilecehkan dianggap nggak jantan?!] yah itukan anggapan orang luar, jantan-nggak jantan silakan tanya ke istri masing-masing saja nanti (kalo dah resmi yak) he..he..

PS: kepada blogger pemula yang membaca post ini tidak usah dibikin pusing tetap saja ngeblog ya masalah seperni ini sih biasa nggak ada yg aneh biggrin.

Related Post:
I'm not crazy, I'm just not you.
Who gonna kickin whose ass ?

Read more...

17 September 2008

Are You The Next Brilliante??

TeenPost ini merupakan tindak lanjut atas pemberian award dari nona dita kepada blog ini. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapapun yang telah memulai rantai penganugerahan award ini, pada post kali ini saya merombak sebagian aturan yang telah di tetapkan secara turun menurut dan cenderung sudah menjadi tradisi.

Rating: Teen
Keyword: award, nona dita, brillante, blog, traffic, friendship, comments, review.
Comment system: Blogger

Okay para pembaca dadakan sekalian inilah dia yang kita tunggu-tunggu [kita ?] acara penobatan Brilliante Weblog Award yang disiarkan langsung dari salah satu blog yang dengan susah payah memperolehnya. Tanpa bermaksud mengulur-ulur waktu maka saya akan langsung ke inti permasalahannya acaranya. Yang seperti sebagian Anda ketahui, bahwa pencapaian tiada tara ini datangnya dari Tuhan Yang Maha Esa pastinya, dengan perantara Nonadita di sana. Hem... *speechless sesaat biar kayak seleb beneran* yah itu saja mungkin sambutan dari saya he..he..

Bila Anda ingin tau kepada siapakah Award, nan sangat prestisius ini akan saya estafetkan, dengan catatan Anda tidak punya hal penting lain yang perlu dikerjakan dalam waktu dekat maka bacalah post ini lebih lanjut karena siapa tau ANDALAH ORANGNYA!!!

Sebenarnya saya sudah memiliki daftar beberapa blog yang gemar saya kunjungi baik karena tulisannya yang bagus atau yang punya memang sedang saya prospek he..he.., akan tetapi saya tidak yakin mereka-mereka tersebut akan bersedia dengan senang hati, suka rela, lapang dada legowo dan nerimo dengan penanugerahan ini. Belajar dari pengalaman Nonadita di sana yang menganugerahkan Award ini kepada Rae si anti sosial kronis dan ditolak setengah matang, maka saya akan merubah sedikit peraturan permainannya he..he.. Dan peraturan permainan barunya adalah.......
  1. Saya menawarkan Award ini kepada setiap pembaca post ini, yak saya tidak bercanda saya menawarkan Award ini kepada ANDA!! siapa pun ANDA!!
  2. Caranya adalah silakan lengkapi kolom komentar post ini dengan nama, alamat blog yang jelas dan biaya administrasi he..he.. (yang menggunakan account resmi lebih disukai ex. blogger, worldpress, TypePad, Open-id dan sebagainya).
  3. Lalu pada komentar isilah alasan-alasan mengapa Anda patut dan layak saya estafetkan anugerah ini. Alasan boleh dilatarbelakangi faktor moral, spiritual, pemikiran mendalam, ekonomi/bisnis, cinta diri, atauwa usaha mendulang trafik dan popularitas. Lebih jujur lebih saya sukai.
  4. Tidak ada benar-salah atau penilaian subjektif, karena inti dari segala inti peraturannya adalah SIAPA CEPAT DIA DAPAT!!
  5. AYO TUNGGU APA LAGI? ingat hanya kepada tujuh blog pertama. Tujuh blog pertama tersebut akan saya review secara singkat padat dan sesuai pesanan.
  6. DAFTARAKAN SEKARANG JANGAN SAMPAI MENYESAL KARENA SAINGAN ANDA IKUT TERDAFTAR SEDANGKAN ANDA TIDAK.
Okay itu dia peraturannya saya tunggu loh ya, tidak ada batas waktu yang ada hanya batas jumlah yaitu 7 blog, sekali lagi HANYA 7 BLOG.

Yang Saya Pikir Tentang....

Okay sebelum saya mereview para pendaftar yang telah memenuhi syarat dan ketentuan berlaku ada baiknya kita lihat dulu review nonadita disana tentang saya.
Temon’s blog alias blognya si Temon. Desainnya custom sekali, nggak bakal ada di blog manapun. Desain simpel yang unik ini adalah hasil dari oprek-opreknya si Temon secara otodidak. Isi tulisan, saya akui menarik walaupun terkadang berat untuk dipahami orang kebanyakan. (Awalnya) tidak peduli dengan jumlah komentar yang datang, namun pada akhirnya dia melakukan sejumlah eksplorasi kode yang memudahkan pembaca untuk berkomen.
*tercenung baca bolak-balik di ulang-ulang sampe lima menit*
Yah sudah cukup narsisnya sekarang mari mereview, tapi terus terang saya belajar menjadi narsis atas bimbingan nonadita loh cool1.

  1. Fioritura Fiori, atau... (apa ini maksudnya yah he... saya belum mengonfirmasi kepada si empunya blog) tetapi menurut riset kecil-kecilan yang saya lakukan barusan dengan meminta petunjuk mbah google Fioritura Fiori adalah Flowering Flower sweat yang pada intinya berbunga-bunga gitulah ya he..he.. Mereview blog Mayang (ngak pake Sari) bukan perkara sulit bagi saya, karena saya kerap kali membaca blog jeng Mayang ini sejak dua-tiga tahun terakhir walaupun terkadang beliau sendiri tidak kerap mengupdatenyatongue. Terus terang blog jeng Mayang ini memiliki catatan tersendiri dalam karir ngeblog saya pribadi. Mungkin sedikit orang yang tau bahwa blog beliau lah yang mengispirasi saya untuk akhirnya membuat blog sendiri. Di awal-awal karir saya, sebelum saya menemukan dan mengembangkan style saya sendiri, jujur saja saya sering kali mengadopsi style beliau dalam menulis. Tidak ada tema khusus pada blog ini semua mengalir begitu saja, sangat manusiawi dan wajar, mulai dari hal tidak pengting sampai hal-hal yang sangat tidak penting sekali biggrin. Tetapi lagi-lagi saya harus berterus terang tidak jarang saya pun terinspirasi oleh tulisan-tulisan beliau.
  2. ANDAI, merupakan blog pribadi milik Desminda atau akrab disapa Nda. Seperti juga Mayang, Nda adalah salah satu junior saya ketika masih kuliah dulu, kuliah subuh tepatnya he..he.. Blog pribadi Nda ini sangat khas dan ekspresif sekali walau hanya diupdate ketika sedang mood saja, terkadang beliau juga menyempatkan diri menuliskan tips-tips yang sangat berguna, tentu saja bagi yang membutuhkantongue. Bila beliau mengupdate hampir dapat dipastikan beliau sedang senang atau bahkan sedang sedih, tergantung tulisan yang dihasilkan. Satu hal lagi, bila Anda sedang mencari lirik-lirik lagu Indonesia masa kini, tidak ada salahnya untuk mengarahkan browser Anda ke blog pribadi Nda, bila lagu tersebut kebebulan terpilih menjadi salah satu original sound track kehidupan Nda akhir-akhir ini, maka Anda dapat menemukna yang Anda cari di sana biggrin.
  3. Blognyangga, dibaca Blog punya Angga atau dikenal juga sebagai si Tante. He..he.. koq tante yak?, tetapi tenang saja tante yang satu ini tante baik-baik koq. Mungkin sebagian dari Anda ada yang bertanya-tanya "tante koq namanya Angga?" yah tapi memang itulah kenyataannya, Angga yang ini seratus persen wanita sejati. Bila Anda merupakan salah seorang penikmat film horor Indonesia mungkin tidak akan asing lagi dengan "Suster Ngesot". Tidak jauh-jauh dari dunia kesehatan dan paramedis, di dalam Blognyangga ini Anda akan menemukan "Bidan Ngeblog" hi..hi... Bagi para lelaki sebelum Anda memutuskan untuk mengunjungi blog beliau saya harap Anda sekalian telah menyiapkan diri baik fisik maupun mental, karena ketika memasuki blog beliau Anda akan langsung terpapar oleh salah satu keindahan ciptaan-Nya evileyebrows. Akhir-akhir ini si Tante sedang gemar sekali membuat resensi buku-buku fiksi yang tidak saya mengerti (sayanya aja yang nggak ngarti-ngarti yang laen sih pada ngarti he..he..). Dengan style yang khas dan spontan (uhuy...) si Tanten tidak pernah lupa untuk menyisipkan kenarsisannya dalam setiap tulisan walau terkadang suka maksa dan tidak jarang beliau dibuat geuleuh sendiri (males cenderung jijik) atas ulahnya itu hua..a.a.a..alol-roll.
  4. AMJ, maaf saya tidak dapat memberi linknya sekarang, saya harap Anda semua paham karena tidak semua orang ingin terkenal di dunia. Memang beliau ada di salah satu komentar post ini tetapi sepertinya bukan dalam rangka mendaftar untuk direview. Akan tetapi saya sendiri ingin sekai meriview blog beliau. AMJ sebuah blog yang belum lama saya tau tetapi sudah memberi kesan tersendiri. Tampilan sederhana (template standard yang paling simple) memudahkan saya berkonsentrasi dengan tulisan-tulisan yang ada di sana. AMJ cocok sekali dijadikan tempat beristirahat sejenak, untuk sesaat menghentikan waktu, berteduh, keluar dari blogsphere yang hingar-bingar dengan berbagai pergulatan ide di dalamnya. Menulis dengan jiwa akan menyentuh jiwa, melumat distoris fisik, ruang dan waktu, itulah yang saya rasakan. Mungkin beliau tidak terlalu dikanal di sini tetapi besar kemungkinan beliau amat terkenal di langit.
Okay sekian review singkat dari masing-masing pendaftar dan satu sempalan dari saya. Seperti yang telah disepakati setiap yang telah direview berhak mendapatkan Brilliante tetapi terserah apakah ingin meneruskan rantai reviw-mereview atau tidak. Tidak ada paksaan, dan tidak ada peraturan baik juridis maupun normatif yang mengaturnya dengan jelas he..he..cowboy

Oke apa masih ada yang berminat???

PS: untuk Adinda bila ingin mempublish link konfirmasi Anda dinanti.
PSS: Nan! (panggilan sayang saya ke nonadita) *di pelotoin zam* sweat engak cuman minta ijin nyolong bandwidth yak, itu gambar awardnya dari tempat lo he..he.. tar deh gw upload sendiri di blogger.
PSSS: Seperti yang telah saya sebutkan di komentar terakhir saya.
nah bagi yang akan saya review yah jangan terlalu berharap yak he..he.. ini kan cuma blognya antisosial yg tobat (kemaren abis ikut terapi rencananya bareng rae tadi dia nggak ikut he..he..)
(Rae lagi sibuk meeting dan berdiplomasi di erepublic) dengan demikian kemungkinan besar traffic-nya tidak akan semasif ketika seleb-blog yang mereview Anda biggrin.

Read more...

16 September 2008

Blogrollgator (more...)

Post kali ini hanya menampilkan hasil jerih payah Blogrollgator yang di update setiap kali ada orang yang mendownload musik dari internet*. Tidak hanya 7 post terakhir, pada post ini terdapat 20 post terakhir, berserta sedikit kata sabutan dari keuta RT setempat (itupun jika ada). Dengan kata lain post kali ini adalah blogroll gator yang lebih niat gitu he..eh. Agar dapat diakses dengan mudah link ke post ini akan diletakan di bagian bawah Blogrollgator. So bila Anda tidak ingin membeli kucing dalam karung silakan sering-sering berkunjung ke post yang satu ini.


Blogrollgator TOP-20



)* nggak semua yang lo denger itu bener :D

Kucing dalam karung? kucing dalam sarung kale(baca lebih lanjut...)

07 September 2008

Plan B on Draft

Hem.. ya..ya..ya... pipe yahoo down untuk waktu yang lumayan lama dan itu berarti blogrollgator saya ikut ngadat juga, soalnya mesinnya ya pipe yahoo itu. Untungnya ketika saya menulist post ini sudah bisa lagi he..he.. biggrin. Sambil nungguin pipe yahoo iseng-iseng tadi siang saya bacain komik google chrome, bagus juga ya idenya bikin komik he..he... Komiknya itu bukan manual guide sih tapi lebih ke prensentasi konsep pengembangan google chrome. Mungkin berdasarkan mata awam saya, ide yang dikembangkan dalam google chrom itu hem...ya... "there is nothing new under the sun" [sotoy lo] (he..he..), akan tetapi saya suka dengan mind-set keseluruhannya saya pikir termasuk kategori progressive, serta menafikan pakem-pakem "browser yang semestinya".

Dan yang terpenting dari komik tersebut saya jadi paham maksud "Jendela penyamaran" he..he... Pada intinya sih jendala penyamaran akan mempermudah keisengan saya dalam berselancar mengarungi dunia maya (jadi nggak usah pake dua browser lagi he..he..ninja).

The Plan B

Kembali ke yahoo pipe yang down. Sebenarnya ketika petama kali muncul ide untuk membuat blogrollgator yang ada di benak saya memang bukan yahoo pipe sebagai engine-nya melainkan google reader. Tak lama kemudian langsung saya coba deh google reader untuk merakit blogrollgator, akan tetapi hasilnya tidak memuaskan saya yang banyak maunya ini sweat. Singkat cerita akhrinya saya menemukan yahoo pipe dan secara autodidak mempelajari cara penggunaanya dan saya pun jatuh cinta he..he.. tongue. Cinta itu bukan tanpa alasan, alasan-alasan tersebut antara lain adalah.
  • Dengan yahoo pipe saya dipaksa belajar lagi.
  • Dengan yahoo pipe saya mendapatkan kebebasan lebih menentukan apa yang saya mau yah tapi sepanjang yahoo pipenya bisa he..he..
  • Dengan yahoo pipe saya ditantang untuk mengoptimasi mesin tersebut sehingga lebih efisien.
  • Dengan yahoo pipe saya dapat mengekspresikan keisengan dan keusilan saya dengan lebih leluasa he..he..evil
Maka dari itu yahoo pipe saya jadikan mesin utama sedangkan google reader saya jadikan mesin cadangan ketika mesin utama down dan terkapar.

The Draft

Nah sebelum baca komik google chrome itu tadi sebenarnya saya menyempatkan diri untuk melakukan blog walking menggunakan google blog search. Entah apa kata kuncinya tadi (maaf dah rada pikun sweat) saya berlabuh di sebuah blog, seingat saya blog itu menggunakan Blogger (service)/ Blogspot sebagai enginenya. Setelah beberapa saat pelanga-pelongo, liat-liat pemandangan sekitar saya agak tersentak dan sedikit dibuat takjub melihat kolom komentar yang berada di halaman yang sama dan terlihat natural serta menyatu dengan halaman tersebut tanpa ada kesan implant silicon commenting system dari penyedia pihak ketiga. Tidak seperti biasanya saya pun bertanya kepada si empunya blog melalui southbox yang tersedia tentang kolom komentar tersebut [emang biasanya gimana mon?] (biasanya seh langsung gw korek-korek aja tuh halaman bis itu steal the code he..he.. evil).

Yah tapi tidak dapat saya pungkiri, karena enggan menunggu si empunya blog akan menjawab pertanyaan saya tanpa pikir panjang saya langsung korek-korek aja tuh halaman dan steal the code ninja he..he.. Selidik punya selidik, ternyata komentar tersebut berasal dari blogger (service)/ blogspot langsung dan bukan dari penyedian commenting system pihak ketiga. Untuk mengaktifkannya pengguna blogger (service)/ blogspot harus masuk ke dashboard draft. Blogger Draft adalah Blogger (service)/ blogspot yang menyediakan wahana-wahana yang masih dalam masa uji coba dan evaluasi (beta version). Tanpa menunggu lebih lama saya langsung saja mencoba commenting system baru tersebut seperti di bawah ini he..he.. Ayo cobain dong tongue.

Dasar laki-laki iseng he..he..(baca lebih lanjut...)

05 September 2008

Be a Socialite with Blogger

Ternyata Temon's Blog :: Are You Thingkin' What I'm Thinkin'? :: terlihat bagus dengan Google Chrome (baru di kasih tau Rae kemaren langsung penasaran), kecuali satu hal. Hal tersebut adalah tombol fasilitas search yang ber label "GO!" [yang mana?, nggak pernah peratiin]. Pada Google Chrome tombol tersebut terlihat meninggi dan merusak pemandangan, dengan demikian label tombol tersebut saya ganti dengan ">" saja biggrin. Dan yang saya belum habis pikir apakah itu fasilitas "Buka tautan di jendela penyamaran" think.

Yak seperti biasa melantur di awal post he..he..sweat. Kembali ke inti post kali ini, saya akan membahas sebuah wahana baru yang dimiliki Blogger (service)/ Blogspot. Bila di lihat-lihat wahana tersebut mirip-mirip dengan yang dimiliki oleh twitter (tag line-nya agak sedikit memggangu privasi he..he..), plurk (tag line-nya terkesan jaman susah, antri minyak, antri gas dll rolleyes) dan intensedebate (tag line-nya ah kepanjangan males gw ngomentarin) juga ada.

Biar serasa seleb atawa sekedar penyalurah hasrat exhibitionism

Bila Anda memiliki kehidupan yang amat sangat menarik sekali (setidaknya menurut Anda) dan kemudian Anda berpikir mungkin saja ada orang iseng yang ingin tau apa-apa saja yang terjadi dalam hidup Anda, tetapi Anda kurang yakin untuk menjalin kerjasama dengan layaan SMS Selebriti 9090 maka Anda dapat memanfaatkan twitter, plurk atau yang sejenisnya. Dengan menghalalkan berbagai macam cara ditambah keluesan bersosialisasi baik di dunia maya dan nyata Anda dapat memperoleh banyak pemuja he..he..

Sebenarnya bila sekedar penyaluran exhibitionism, online-status yahoo messenger juga dapat menjadi sangat efektif, selain itu sering-sering isi kuesioner abal-abal di bulbo friendster juga dapat sangat membantu. Akan tetapi cara-cara tersebut terasa kurang puuooollll karena Anda tidak dapat terlalu yakin bahwasannya ada gitu yang baca? he..he..

I'm following you. Are you following me too? Who cares?! tongue

Nah ini dia wahana baru Blogger (service)/ Blogspot, wahana tersebut adalah "Saling Ikut-Ikutan". Pada dashboard blogger, tadi pagi sehabis sahur, secara tidak sengaja, saya menemukan wahana baru ini, sepertinya terlihat masih gress, fresh from the oven dan bau tokonya masih sangat kentara biggrin. Bila di pikir-pikir wahana tersebut yah sama saja dengan google reader, bloglist, dan berbagai wahana sejenis. Akan tetapi bila di pikir-pikir lebih dalam lagi ternyata saya kira wahana baru ini lebih ke unsur sosialisasi ketimbang kemudahan dalam mengetahui dan membaca post baru dari kawan-kawan blogger sejawat.

Dengan wahana baru ini Anda dapat memproklamirkan sudah berapa juta kah jamaah follower Anda, hal ini saya pikir sangat membantu mendongkrak reputasi Anda sehingga dapat lebih leluasa ngegombal sesuka hati. Ada juga sih pilihan anonymous tapi yah saya pikir mending pake wahana lain saja yang lebih muantap dan teruji he..he...

Blogrollgator bagi yang males blogwalkin' dan login, this is temon's style cool1

Sambil menunggu buka puasa dari pada saya melakukan hal yang tidak-tidak, beberapa hari ini setengah sampai satu jam setelah sahur, saya menyempatkan diri mengoptimasi wahana besutan saya sendiri (ceile besutan lol-roll), sehingga menjadi lebih cepat. Yak betul wahana tersebut adalah Blogrollgator istilah ini saya bikin sendiri loh (nggak percaya?, coba aja search di google, kalo blom ada site dengan page-range lebih dari 2 yang nulis blogrollgator berarti Temon's Blog masih nomer satu dong he..he...). Kata Blogrollgator itu penggabungan dari dua kata yaitu blogroll dan agregator, mudah bukan [nggak penteeeng!!].

Blogrollgator itu pada intinya yah agregator biasa juga seperti yang lain. Akan tetapi isinya itu nggak bisa sembarang feed blog boleh masuk he..he.. cowboy, cuma blog-blog yang cukup sial terpilih melalui algoritma (aturan) tertentu yang dirahasiakan (agar tidak pada berbondong-bondong melakukan optimasi biar masuk lol-roll) [heleh sakit lo mon]. Pemikiran di balik pembuatan blogrollgator itu adalah: saya termasuk yang rada males blogwalkin', selain itu juga termasuk yang rada males login. Jadi dengan blogrollgator tersebut saya dengan mudah memantau siapa-siapa saja yang baru mengupdate blognya tanpa saya harus muter-muter blogwalkin' dan tanpa harus loggin untuk mengunakan google reader dan sebagainya. Yah selain itu termasuk usaha saya memperbanyak tabungan akhirat dengan ikut beramal dalam bentuk infak traffic gitu he..he...

[Lah kenapa nggak pake Bloglist aja?] Ya beda dong! (udel aja bodong bukan bolah he..he..evileyebrows) Maksudnya begini, bila menggunakan Bloglist (wahana lainnya besutan Blogger (service)/ Blogspot) maka urutan bila ada blogroll yang update tidak terlihat jelas, selain itu bila salah satu blogroll cukup aktif maka yang terlihat hanya post terakhir saja. Nah berkaitan dengan seorang blogroll dapat masuk kedalam list blogrollgator saya lebih dari satu kali (yang cuma tujuh post teratas ituh), maka salah satu kriteria masuk kedalam blogroll saya adalah blog yang yah nggak terlalu freak gitu, freak dalam artian yang update post tiap tiga menit sekali he..he..

Okay sekian dulu yah happy blogin', and get socialize kiss
Selama orang belum menguasai keinginannya untuk terkenal, meskipun mereka menolak menjadi pangeran dan puas dengan kemiskinan, mereka masih ditawan oleh rasa. Selama orang masih menyukai petualangan besar, meskipun bila mereka membantu negara, itu hanya eksploitasi.

Huanchu Daoren dalam Kembali Ke Asal Refleksi dari TAO yin-yang


Apaan neh?, curahan hati seorang anti sosial yang tobat he..he..(baca lebih lanjut...)

31 August 2008

Yeah I'm The Ideal =))

Setelah "test the water" maka saya telah putuskan mengurungkan niat saya untuk me-review "primbon" yang saya sebut-sebut di post sebelumnya. Jangankan me-review, untuk menuliskan judulnya saja saya enggan. Kemungkinan besar Anda akan langsung meludahi layar monitor desktop, laptop, atau hp Anda sesaat setelah membaca judul "primbon" tersebut sweat. Yah mungkin jalur grilya menjadi pilihan saya dalam menyebarkan virus akal budi yang satu itu.

Mungkin akan saya beri sedikit gambaran saja ya. Dalam perpustakaan maya (bukan maia) pribadi saya, buku tersebut termasuk ke dalam kategori Venusian-Art dan tergolong buku "baik-baik". Pengetahuan di dalamnya cenderung berada pada tataran wisdom walaupun knowledge-nya juga ada. Yah seperti yang Anda ketahui hidup haruslah berimbang selain membaca buku yang "baik-baik" saya juga tidak alergi dengan buku yang tergolong "evil-evil"evil, karena kebaikan dapat datang dari mana saja termasuk dari (maaf sebelumnya bila agak kasar) mulut kucing sekalipun tongue.

Masih berkaitan dengan nasib "primbon" tersebut di atas, pada post kali ini saya ingin mengajak Anda meribetkan sedikit tentang pengaruh judul terhadap persepsi terhadap sebuah buku secara umum, dan di Indonesia khususnya. Jadi pada intinya adalah don't judge a book by its title.

Mungkin sebagian dari kita sudah familiar dengan buku-buku terbitan over seas yang berbahasa Inggris. Bukannya saya menguderestimatekan penulis dalam negeri tapi terus terang selera membaca saya sering kali terpuaskan oleh buku-buku luar tersebut. Saya yakin banyak penulis Indonesia yang juga berkualitas tetapi mungkin memang akses dan jaringgannya belum selancar di luar sana.

Salah satu ragam buku yang saya gemari adalah serial buku panduan (how-to) yang memiliki judu-judul unik dan cenderung eksentrik. Let's say seri "(whatever) for Dummies", "(whatever) Hack", "(whatever) The Missing Manuals", "(whatever) for The Evil Genius" dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini salah satu seri yang akan saya bahas agak lebih panjang adalah "The Complete Idiot's Guide to (whatever)".

Jika Anda berkesempatan menyaksikan film "The 40 Year Old Virgin" dan mencermatinya, seri The Complete Idiot's Guide to (whatever) sempat muncul di salah satu scene-nya. Seri yang muncul dalam film tersebuh adalah "The Complete Idiot's Guide to Tantric Sex". Buku macam apa yang muncul di benak Anda ketika membaca/ mendengar sebuah buku dengan judul seperti itu? Saya pribadi, yang ada di benak saya adalah sebuah buku yang akan menerangkan kepada saya secara lengkap tentang Tantric Sex dan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh awam dan pemula bahkan untuk idiot sekalipun. Bagaimana apakah Anda setuju dengan pendapat saya [yah setuju aja dah biar cepet].

Seiring dengan derasnya arus informasi, motif bisnis dan adanya peluang bahwasannya tidak semua orang Indonesia mampu membaca tulisan berbahasa Inggris (atau setidaknya belum lancar) maka terbitlah seri "The Complete Idiot's Guide to (whatever)" versi tarjamah Indonesia. Nah yang saya tidak habis pikir mengapa judulnya juga dialihbahasakan, eh... bukan deng biggrin maaf saya salah, judulnya tidak di alih bahasakan, tetapi diganti lebih tepatnya. Judul versi bahasa Indonesianya menjadi The Complete Ideal's Guide to (whatever).

Nah sekarang saya tanya kembali, buku macam apa yang terbersit di benak Anda ketika mendengar/ membaca The Complete Ideal's Guide to MBA (salah satu seri yang telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia yang saya ketahui sejauh ini). Bagi saya pribadi yang terbersit itu adalah sebuah buku yang akan menerangkan secara lengkap tentang MBA dengan pendekatan untuk orang-orang ideal, yah seperti suami ideal, pacar ideal, mertua ideal, anak ideal yah pokoknya yang ideal lah dan pastinya hanya ada di dunia ide dan nggak ada di dunia nyata. Jadi karena saya bukan seorang yang tergolong ideal saya tidak patut dan layak membaca buku tersebut. He..he... agak berlebihan ya tapi kurang lebih memang seperti itu.

Dibodo-bodoin.

He..he.. yah memang bila saya sedang bercanda dengan orang yang sudah dekat, terbilang agak kasar, kata-kata "Dodol", "Geblek", "Idiot" terkadang suka nyelonong aja nggak pake permisi. Yah tapi seiring bertambahnya uban umur dan dalam upaya untuk menjadi ideal tongue maka saya pun sudah mengurangi penggunaan kata-kata tersebut. Tapi saya cukup fair dalam bermain, saya sendiri juga tidak keberatan di bilang "Dodol", "Geblek", "Idiot" oleh kawan dekat bahkan oleh orang yang baru bertemu sekalipun, karena saya pikir toh sepertinya saya memang seperti itu biggrin. Semakin hari saya merasa semakin bodoh saja, semakin banyak yang saya baca atau ketahui malah membuat saya semakin merasa bodoh dan semakin penasaran. Selain itu mungkin juga karena sedikit banyak saya telah dapat melebur ego dalam diri ini, dalam artian mengendalikannya, yah bila hanya dibodo-bodoin terus terang sudah tidak menggangu ego saya lagi. Santaicool1.

Idiot= Ideal ?

Lalu sekarang mengapa judul buku itu diganti ? Apakah saya yang sudah kurang update dan ternyata sekarang memang idiot sama arti dan maknanya dengan ideal. Apakah ada motifasi bisnis? atau mungkin ini juga terkait dengan konspirasi global? Berhubung saya sedang enggan berteori konspirasi bagi pembaca yang tau (atau sekedar sok tau juga tidak apa-apa lah) boleh dong beri saya sedikit pencerahan yan berharga biggrin.

PS:
Nah disini saya akan menunjukan kepada Anda sekalian cover dari masing-masing versi.

ideals idiots
Nah bagi Anda yang sudah ndak percaya lagi sama gambar-gambar yang saya sajikan sweat (berhubung beberapa orang telah mencium keusilan saya dalam mengolah gambar sehingga mengacaukan persepsi liar) silakan diperiksa pada sumber masing-masing buku tersebut (click saja pada masing-masing gambar).


Apaan? don't judge books by it's title, curhat colongan nih? ha..ha..(baca lebih lanjut...)

Intense Debate Comments