Pages

12 June 2007

Everything has its own formula

Judul postnya, merupakan tarjamah bebas dari tagline salah satu merek perkakas pembersih mulut beserta isinya. Tapi F-nya kecil, bukan f-gede. Berhubung (mudah-mudahan) gw dah bisa membedakan antara lust and love, maka pada post ini gw memberanikan diri untuk membahas tentang seks. Ya benar, anda tidak salah baca let's talk about sex. Bagi yang merasa belum dewasa atau berpikiran serupa, sangat disarankan segera mengurungkan niatnya untuk membaca kelanjutan post ini.

He..he.. read more juga, or langsung nyape dari link lain ok nggak masalah. Bukan, bukan jebakan, kali ini kita akan benar-benar membicarakan tentang seks bahkan suatu hal yang serius he..he... (eh rekaman ketawanya lupa dimatiin).

Datang bulan or bahasa englishnya itu menstrual, siapa sih yg nggak tau (ya orang yg belom tau he..) gw sendiri tau masah ini dari kecil walaupun pemahaman menyusul kemudian. Kalau tidak salah sejak SMP pada pelajaran biologi bab reproduksi masalah ini sudah disinggung, BETUL? Pada post kali ini kita akan membicarakan sebuah siklus, rentang waktu yang berhubungna dengan seks tapi bukan pada wanita melainkan pada pria.

Jangan salah, pria/ laki-laki/ man/ pejantan/ lekong/ buaya-darat/ kucing-garong (puas?-puas?) juga punya siklus tersendiri dalam sistem reproduksinya. Agak sedikit berbeda dengan wanita, siklus ini lebih merupakan proses pengisian ulang (reload) atas apa yg dikeluarkan [emangnya apa yg dikeluarkan?] aduh koq gw jadi risih sendiri begini ngebahasnya ya? (harap maklum penulis cabul on-training). Ya udah, tentang apa yg dikeluarkan cari sendiri di sumber lain ok, buku SMP or SMA (ada nggak ya?) atau buku-buku sistem reproduksi pria (jangan dari bokep ya, bisa jadi malah misleading).

Seperti halnya cara kerja lampu kilat (flashlight) pada kamera, di setiap release (jepret) maka diperlukan waktu untuk dapat jepret berikutnya. Bila kita menggunakan batre alkaline maka waktu jeda (reload) antar jepret relativ sempit (sebentar) sedangkan untuk batre biasa yah bisa di kira-kira lah ya. Hal tersebut juga yang teradi pada laki-laki.

Tidak tergantung pada jenis batre atau mereknya, pada laki-laki variabel yang cukup menentukan lama-sebentarnya waktu jeda adalah faktor umur, dengan rumus umum sebagai berikut

LWL=USI*0.2

Keterangan : LWL= Lama waktu load (hari); USI = Usia saat ini (tahun komariah boleh)

Let's say ada seorang pria berusia 21 tahun maka waktu loadnya adalah 21 kali 0.2 yah kurang lebih 4.1 hari lah ya. [emangnya kalo di-release lebih cepet kenapa?] konon kabarnya tindakan tersebut kurang baik karena dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan pria tersebut, dan bahkan konon kabarnya dapat ngurangi umur (wuidih ngeree). [Trus kalo lebih lama?] ya nggak masalah, tapi nanti kalo release tetep 4.1 hari untuk release berikutnya nggak bisa jadi lebih cepet (emangnya koprasi simpan pinjam? he..he...)

[Eh lo tau beginian dari mana? jangan-jangan mengarang bebas lagi] Rumus tersebut berasal dari sebagian kecil bab seks Tao. Tao "The Way" merupakan kearifan tradisional Cina kuno CMIIW.

*langsung lari nyari kalkulator, ngejadual ulang rencana nikah*

3 comments:

  1. saya pikir cuma buku aja yg ada 'pintar'nya.. ternyata taman juga ada tho..? mas Nico ikutan maen pasid gak..? hehehe xD

    btw, gudlak ya mas..
    saya juga sibuk mau UAS x(

    hue juga agak risih mbaca yg itu..
    hehehe..

    owya, bagus juga nih mas..
    jarang2 ada yg ngebahas ttg siklus pria.. :)

    ReplyDelete
  2. hemmm... ya..ya..
    *manggut" sambil gosok" jenggot biar dibilang asik*

    ternyata nggak cuma sms aja yg bisa nyasar comment bisa juga kayaknya, he..he..

    btw thx 4 commenting here :)

    ReplyDelete
  3. ow em ji...
    sumpe dehhhh...
    gue gak nulis ini waktu itu..
    beneran deh,,
    bukan mau komen ini..

    huwaaaa...
    ada apa dengan saya..? x(

    ReplyDelete

Intense Debate Comments