Pages

17 August 2007

RTFP

Setelah intimidasi oleh sekian banyak RTF..., ternyata terdapat satu hal lagi yang sebaiknya dibaca dengan harapan dapat membuat hidup Anda lebih tentram dan bermakna. Ok saya akan perkenalkan akronim baru yaitu RTFP, dan karena saya adalah orang baik-baik 0:) yang menyenangkan ;) maka F pada akronim tersebut berdiri untuk Fine dengan demikian jadilah Read The Fine People/Person.

Baca, read, lire, gelesen, اقرأ merupakan suatu usaha untuk memperoleh informasi secara aktif melalui sesuatu yang dapat diterima oleh indara (tidak terbatas pada yang lima). Baca dalam bahasa Arab adalah iqra, dengan asal kata qaraa'h yang artinya menghimpun (Quraish Shihab), dengan demikian dalam membaca sebenarnya yang kita lakukan adalah menghimpun simbol yang mewakili suatu ide dan harus telah diketahui sebelumnya sehingga dapat menjadi suatu informasi yang bermakna.

Let's say ada gambar berbentuk seperti ini (dalam tanda kutip berikut), "Temon & ......" disebuah kertas yang digantung pada sebuah janur, orang yang melihat langsung mengerti bahwa gambar itu adalah tulisan nama seseorang (saya) dan ..... yang sedang menjual janur untuk ketupat dengan brand "Temon & .....". Bila Anda agak terkejut saya pun maklum, karena simbol janur sendiri memiliki suatu ide umum yang juga dapat dibaca. Keajadiannya akan menjadi lain ketika nama saya ditulis dalam huruf kanji dan seseorang yang melihatnya ternyata tidak bisa membaca huruf kanji, bahkan tidak pernah mendengar, mendapat wangsit, dan hal-hal semacamnya tentang ide huruf kanji. Hampir dapat dipastikan orang tersebut tadi tidak dapat mengasosiasikan huruf-huruf kanji tersebut dengan sesuatu apapun dan mungkin hanya menganggapnya sebagai gambar abstrak di atas kertas yang digantung pada janur. Kesimpulannya, seperti yang telah dikatakan pada akhir paragraf sebelunya, untuk dapat membaca sebelumnya kita harus sudah mengetahui (simbol) apa yang harus di baca dan mewakili ide apa.

Kembali ke people reading. Reading dalam people reading memiliki arti yang serupa dengan reading yang telah dibahas sebelumnya, dan karena awalan people maka yang dibaca adalah sekelompok/satu orang. Dalam melakukan people reading tujuan utamanya adalah mendapatkan informasi tentang orang tersebut mengenai aktivitas, ketertarikan, dan opini (AIO) untuk kemudian disimpulkan. Untuk mendapatkan informasi tersebut seorang "pembaca" bertindak seperti seorang dokter yang sedang menganalisis penyakit pasien atau seperti seorang detektif yan sedang membongkar suatu kasus. Dengan pendekatan induktif, pada umumnya yang menjadi perhatian "pembaca" adalah sikap, cara berbicara, bahasa tubuh, raut wajah, penampilan, bentuk tubuh, semua kembali kepada preferensi dan kebiasaan si "pembaca".

Dalam melakukan "pembacaan" ketepatan dan kecepatan "pembaca" sangat dipengaruhi oleh jam terbang dan teknik-teknik yang dimiliki. Seorang "pembaca" yang telah memiliki jam terbang tinggi dan intuisi yang terasah hanya dengan pertemuan sekilas sambil lalu saja (blink) sudah lebih dari cukup untuk menyimpulkan orang yang ingin "dibacanya". Akan tetapi di lain pihak, saya juga mengenal seseorang yang mempu "membaca" orang lain dengan pengalaman yang minim dan nyaris tanpa teknik. Beliau memperoleh kemampuan tersebut sebagai anugrah (gift) dari Yang Maha Mengetahui. Walau tergolong muda dan tidak pernah mempelajari teknik people reading, dengan cepat ia dapat membaca dan menyimpulkan seseorang dengan tepat. Saya sendiri walaupun memungkinkan, akan tetapi belum dapat "membaca" seseorang dengan cepat, itupun harus ditunjang dengan berbagai data yang memadai, dengan kata lain tenang saja :p.

Mungkin timbul pertanyaan, mengapa harus membaca orang? kalau membaca tulisa sudah jelas karena itu salah satu syarat menjadi dokter :p. Saya sendiri mulai tertarik dengan bidang ini ketika harus meneliti konsumen sayuran organik yang sangat segmented (karena harga premium dan hanya mereka dengan kesadaran lingkungan atau kesehatan yang memadai) sehingga dibutuhkan faktor psikografis untuk memilahnya. Dengan mengetahui faktor psikolografis diharapkan dapat menunjang rencana strategi yang tepat untuk (sesuai dengan jalan pikiran) segmen yang disasar. Secara garis besar inti dari people reading adalah strategi.
Know your enemy and know yourself and you can fight a hundred battles without disaster.
Sun Tzu
Pendekantan psikografis mungkin terlalu kasar untuk diterapkan dalam people reading maka seperti yang telah saya sebutkan pada post ini, saya sempatkan diri untuk mempelajari psikologi personaliti dengan penggolongan kedalam 16 tipe, semakin banyak penggolongannya semakin baik dan jitu (semakin pusing juga tentunya). Tujuan awal saya dalam mempelajari hal tersebut adalah untuk mengetahui diri saya sendiri guna memetakan kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri ini. Dengan pengetahuan tersebut saya harap saya dapat mengoptimalkan kekuatan serta memperbaiki kelemahan yang saya miliki.

33. Sumber Batin

Untuk mengetahui bagaimana orang bertingkah laku memerlukan intelegensi, tetapi untuk mengetahui diri sendiri memerlukan kearifan.

Untuk mengatur kehidupan orang lain memerlukan kekuatan, tetapi untuk mengatur kehidupan diri sendiri memerlukan kekuatan yang sebenarnya.

Jika saya puas dengan apa yang saya miliki, saya dapat hidup sederhana dan menikmati baik kemakmuran maupun waktu senggang.

Jika tujuan saya jelas, saya dapat mencapainya tanpa susah-susah.

Jika saya dalam kedamaian atas diri sendiri, saya tidak akan mengguankan keukatan hidup saya dalam konflik.

Jika saya telah belajar untuk ikhlas, saya tak perlu takut sekarat.

Jhon Hider-The Tao of Leadership (translated)


Related post:
I'm Not Crazy I'm Just Not You
Size does matter, but there is mind beyond matter
Who gonna kickin whose ass ??

RTFP-RTFP, naon eta tah ? (lanjut...)

2 comments:

  1. haduh mas,
    bahasanya berat2..
    gak sanggup saya 'ngangkat'nya..
    gak mudheng, mas..
    kasih rangkuman dgn bahasa rakyat nya donk.. :(

    maaph, bener2 gak ngerti soalnya.. :D

    ReplyDelete
  2. ke, nieke
    sorry ya sebenernya saya emang lagi pusing tapi terlanjur kebelet posting jadi frekuensinya nggak disesuaikan, yah itung" bagi" pusing deh niek bagus untuk tukang obat pusing :p

    ReplyDelete

Intense Debate Comments